Saat ini, telah beredar berbagai jenis permainan judi yang ada di Indonesia, salah satunya adalah sabung ayam, yang dikatakan sudah turun temurun sejak nenek moyang. Jadi, awalnya permainan sabung ayam merupakan salah satu jenis permainan tradisional dan sudah dimainkan di berbagai kalangan. Saking populernya permainan sabung ayam ini, kini permainan ini sudah disediakan secara online sehingga Anda dapat mengakses dan memainkannya dengan mudah.
Permainan sabung ayam adalah salah satu jenis permainan judi yang mempertandingkan dua ayam jago dalam beberapa menit (biasanya 10 menit), dan pemenangnya ditentukan dari apakah lawannya mengalami kekalahan, kematian, atau bahkan kabur dari permainan. Cara mainnya yaitu Anda cukup menentukan ayam mana yang dapat bertahan hingga akhir permainan.
Dengan begitu, jika Anda bertaruh pada ayam yang tepat, dan ayam itu menang di akhir pertandingan, maka Anda-lah pemenangnya. Namun, untuk dapat memenangkan permainan ini, Anda harus melihat kondisi dan stamina ayam terlebih dahulu, jadi kesimpulannya Anda harus memperhatikan aturan dan tata cara perawatan ayam yang dijadikan taruhan dalam sabung ayam.
Dalam permainan judi sabung ayam ini, terdapat berbagai macam jenis taruhan yang dapat dipilih dan dimainkan, dan jenis ayamnya berbeda-beda tergantung mana yang Anda inginkan. Salah satunya adalah Ayam Bangkok.
Asal Usul Ayam Bangkok
Seperti namanya, Ayam Bangkok ini merupakan ayam asli Thailand, dan dikenal sebagai ayam petarung. Sehingga, sejarah dan asal-usulnya sangat menarik untuk ditelusuri oleh Anda. Ciri-ciri umumnya yaitu memiliki batok/tempurung kepala dan tulang alis yang tebal, kepala yang berbentuk seperti buah pinang, bulu yang mengkilap namun kaku, kaki yang bersisik kasar, serta mata yang masuk ke dalam.
Memukul bagian vital lawan hingga mati adalah kemampuan yang dimiliki oleh ayam ini sejak dulu, dengan tubuh yang tegak serta arah pukulan yang akurat.
Awalnya, pertama kali Ayam Bangkok dikenal di China pada 1400 SM, karena berhasil mengawin-silangkan ayam kampung mereka dengan berbagai jenis ayam jago dari Vietnam, Thailand, Laos, India, dan Myanmar. Saat itu, mereka menginginkan bibit unggul ayam yang mampu bertarung mengalahkan lawannya hanya dengan satu atau dua kali pukulan saja.
Hingga pada akhirnya, sekitar satu abad yang lalu, para pecinta ayam asal Thailand berhasil menemukan sebuah jagoan baru bernama king’s chicken, yang memiliki gerakan cepat dan pukulan yang mematikan saat bertarung. Nama lain dari ayam ini adalah leung hang qhao atau Ayam Bangkok seperti yang dikenal saat ini.
Hebatnya, Ayam Bangkok mampu mengalahkan semua ayam lokal di China, hingga membuat orang-orang China bergerilya ke hutan-hutan untuk mencari ayam asli yang akan disilangkan dengan Ayam Bangkok. Hingga pada akhirnya Laos berhasil menemukan ayam aduan yang sanggup menyaingi ayam jenis tersebut meskipun pada akhirnya mengalami kesulitan dalam membedakan ayam aduan dari Laos dengan Ayam Bangkok dari Thailand.
Hingga sampai di Indonesia, Ayam Bangkok pertama kali diperkenalkan di Kota Tuban. Padahal sebelumnya, terdapat ayam aduan lokal yang berasal dari tanah air yaitu Ayam Wareng dan Ayam Kinantan, namun sudah dapat dipastikan kekuatan mereka tidak dapat mengalahkan kekuatan Ayam Bangkok dalam sabung ayam ini.
Saat ini, terdapat berbagai jenis Ayam Bangkok yang dapat Anda pelihara dan dijadikan taruhan sabung ayam kelak. Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi keunggulan seekor ayam sejenis Ayam Bangkok di arena pertandingan sabung ayam antara lain bentuk fisik, jenis, sisik kaki, dan warna bulunya.
Berdasarkan jenis unggulannya, terdapat beberapa jenis Ayam Bangkok yang menarik untuk dipelihara, yaitu sebagai berikut:
Ayam Bangkok Super
ayam yang sering dicari banyak orang dan memiliki harga termahal seantero raya. Kriteria untuk mengenali ayam jenis ini adalah memiliki perpaduan yang mantap antara fisik, mental, dan teknik bertarung. Beberapa ciri yang menonjol untuk jenis ayam ini adalah memiliki struktur tulang yang rapat dan kokoh, postur tubuh yang tegap, warna mata yang sama dengan warna dasar kakinya, bentuk jengger yang berbentuk menyerupai blangkon, serta kepala ayam yang berbentuk seperti buah pinang yang besar dan kokoh. Gaya tarungnya terlihat sangat agresif dan gesit sehingga dapat mematikan lawan dengan mudahnya.
Ayam Bangkok Birma
ayam hasil persilangan antara ayam asli Thailand dan asal Burma, sering dibudidayakan karena tergolong tangguh. Ciri khasnya yaitu warna bulu yang didominasi abu-abu, coklat, dan merah; bentuk bulu yang panjang dan tebal sehingga memberikan kesan berwibawa pada ayam tersebut; serta telinga yang berwarna putih. Ayam jenis ini memang tergolong kuat karena dapat bergerak ke segala arah serta dapat memukul bagian paruh, mata, atau kepala dengan tepat sasaran.
Ayam Bangkok Pakhoy
ayam modern hasil persilangan antara Ayam Malaysia (ujung/siam) dan Ayam Bangkok. Ciri-ciri khasnya yaitu memiliki kaki dan sisik yang kering, kepala yang berbentuk seperti buah pinang yang kuat, tulang leher yang rapat, kepak sayap yang merapat ke dalam, bentuk badan yang bulat layaknya jantung pohon pisang, bulu yang mengkilap, serta tulang ekor yang keras dan rapat. Karakteristik pertarungan ayam ini yaitu memiliki gaya teknik yang lebih merapat ke badan lawan dengan pukulan dan gerakan yang cepat, pukulan yang lebih cenderung ke arah leher lawan, dan sering melepaskan pukulan berulang-ulang hingga lawannya mati.
Ayam Bangkok Brajamusti
Ayam Bangkok yang berasal dari Indonesia, tepatnya di Lampung Selatan, memiliki struktur tulang yang kokoh dan rapat; postur tubuh yang bulat, sedikit panjang, besar, dan tegap; otot yang bagus; bentuk kepala yang menyerupai buah pinang; serta memiliki sisik kaki berderet tanpa ada yang terputus. Daya pukul yang dimilikinya sangatlah fantastis, dan kekuatan pukulannya luar biasa kencang, mirip dengan ajian sifat Brajamusti yang terkenal di berbagai kalangan masyarakat.
Secara umum, jenis jenis Ayam Bangkok tidak hanya terpatok pada empat jenis unggulan itu saja, namun masih banyak yang lainnya. Namun, meskipun demikian, tampilan fisik Ayam Bangkok yang tegap dapat dicapai dengan pemberian pakan secara rutin diiringi vitamin dan suplemen yang tepat serta latihan otot yang dilakukan sejak umur tiga bulan. Sekali lagi, ciri-ciri Ayam Bangkok yang baik adalah memiliki postur yang tegap, otot yang empuk dan bagus, bertulang leher rapat dan bertulang paha yang besar dan kuat, ukuran kepala besar, jenggernya seperti blangkon alias tidak kasar, serta memiliki sisik kaki berderet tanpa ada satu kaki yang putus sedikitpun.
Jadi, kesimpulannya, terdapat banyak sekali jenis Ayam Bangkok yang dapat dipelihara dan dimanfaatkan sebagai taruhan sabung ayam baik secara offline maupun online. Namun, meskipun demikian, Anda tetap harus menjaga kondisi ayam berada dalam kondisi prima sehingga nantinya dapat memenangkan pertaruhan sabung ayam terhadap lawannya dengan maksimal. Akhir kata, selamat bermain dan semoga beruntung!